TEMPAT - TEMPAT WISATA DI KLATEN YANG TIDAK BOLEH ANDA LEWATKAN .

Klaten, kabupaten kecil di antara dua kota besar Jogja dan Solo. Terletak di sebelah timur Gunung Merapi yang terkenal akan wedhus gembel-nya.Belum banyak yang tahu tentang potensi wisata di Kabupaten Klaten. 
Nah bagi Agan yang merasa sudah bosen dengan wisata di Jogja dan Solo atau ingin merasakan liburan dengan rasa baru, beberapa obyek wisata Klaten berikut bisa menjadi alternatif liburan Anda.

Candi Prambanan.

Candi Prambanan.
Candi Prambanan merupakan Candi Hindu terbersar di Indonesia Berketingian 47 meter, dibangun pada abad 9, Letaknya berada 17 km arah timur Jogyakarta di tepi jalan raya menuju Solo,Candi yang utama yaitu Siwa (Tengah) Candi Brahma (Selatan) dan Candi Wisnu (utara). Di depannya terletak candi Wahana (Kendaraan) sebagai kendaraan Trimurti; Candi Angsa adalah kendaraan Brama (Dewa Penjaga); Candi Nandi (Kerbau) adalah kendaraan Siwa (Perusak) dan Candi Garuda adalah kendaraan Wisnu (Dewa Pencipta).

Sebagai peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia, Candi Prambanan memang memiliki pesona keindahan tersendiri. Sebab selain bentuk bangunan dan tata letaknya yang menakjubkan, candi Prambanan juga menyimpan kisah sejarah dan legenda yang sangat menarik wisatawan. Tak heran bila candi yang terletak di tepi jalan raya 17 Km dari Yogyakarta menuju Solo ini menjadi obyek wisata andalan bagi kedua kota tersebut.

Komplek candi yang dibangun pada abad 9 M ini memiliki tiga bangunan utama berarsitektur indah setinggi 47 meter. Ketiga bangunan tersebut melambangkan Trimurti, yaitu ajaran tentang tiga dewa utama yang terdiri dari Candi Siwa (Dewa Pelebur) di tengah, Candi Brahma (Dewa Penjaga) di selatan, dan Candi Wisnu (Dewa Pencipta) di utara. Kemudian di depan bangunan utama ini terdapat tiga candi yang lebih kecil sebagai perlambang Wahana (kendaraan) dari Trimurti. Ketiga candi tersebut adalah Candi Nandi (kerbau) yang merupakan kendaraan Siwa, Candi Angsa kendaraannya Brahma, dan Candi Garuda kendaraan Wisnu.

Para wisatawan juga dapat melihat dan mengikuti kisah cerita Ramayana yang reliefnya dipahatkan searah jarum jam pada dinding pagar langkan Candi Siwa dan bersambung di Candi Brahma. Sedangkan pada pagar langkan Candi Wisnu dipahatkan relief cerita Krisnayana.

Candi Sewu.
Candi Sewu merupakan Komplek Candi Buddha terbesar kedua di Indonesia setelah Candi Borobudur. Terletak di ujung paling utara dari Taman Wisata Prambanan dan membuat komplek candi yang indah dan megah ini sepi pengunjung.

Di lingkungan kawasan wisata tersebut juga terdapat Candi Lumbung dan Candi Bubrah. Tidak jauh dari kawasan tersebut terdapat juga beberapa candi lain, yaitu: Candi Gana, sekitar 300 m di sebelah timur, Candi Kulon sekitar 300 m di sebelah barat, dan Candi Lor sekitar 200 m di sebelah utara. Letak candi Sewu, yang merupakan candi Buddha dengan candi Prambanan yang merupakan candi Hindu, menunjukan bahwa pada masa itu masyarakat beragama Hindu dan masyarakat beragama Buddha hidup berdampingan secara harmonis.

Nama Sewu, yang dalam bahasa Jawa berarti seribu, menunjukkan bahwa candi yang tergabung dalam gugusan Candi Sewu tersebut jumlahnya cukup besar, walaupun sesungguhnya tidak mencapai 1000 buah. Tepatnya, gugusan Candi Sewu terdiri atas 249 buah candi, terdiri atas 1 candi utama, 8 candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara. Candi utama terletak di tengah, di ke empat sisinya dikelilingi oleh candi pengapit dan candi perwara dalam susunan yang simetris.
Candi Sewu.

Candi Plaosan.
Candi Plaosan.
Tak perlu terburu-buru kembali Pulang usai berkunjung ke Candi Prambanan, sebab tidak jauh dari candi Hindu tercantik di dunia itu anda juga akan menemui candi-candi lain yang sama menariknya. Melaju ke utara sejauh 1 km, Agan akan menemui Candi Plaosan, sebuah candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan untuk permaisurinya, Pramudyawardani. Terletak di Dusun Bugisan Kecamatan Prambanan, arsitektur candi ini merupakan perpaduan Hindu dan Budha.

Candi Plaosan merupakan dua candi kembar yang berdiri di areal tanah seluas kurang lebih 440×270 meter. Disebut kembar karena bentuk dan ukuran kedua candi ini sama. Candi yang berada sebelah utara disebut Candi Plaosan Lor sedangkan yang di sebelah selatan disebut Candi Plaosan Kidul. Kedua candi ini memiliki panjang sekitar 15 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 15 meter. Pembeda kedua candi ini adalah ornamen dan reliefnya masing-masing. Jarak antara Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul hanya sekitar 20 meter dan dipisahkan oleh sebuah tembok pembatas dari batu yang mengelilingi masing-masing candi.

Musium Gula Gondang Winangun.
Musium gula Gondang Winangun.
Wisata Agro Gondang Winangun adalah sebuah kawasan wisata yang terletak di jalur utama Solo- Jogja, tepatnya di PG. Gondang Baru desa Plawikan, Jogonalan Klaten. Agrowisata ini menawarkan beberapa wahana dan obyek wisata menarik yang kental dengan nuansa Historis yang dipadu dengan unsur Rekreasi dan Edukasi.

Beberapa fasilitas yang ditawarkan di Wisata Agro Gondang Winagoen ini antara lain adalah Tour keliling Pabrik Gula “Tempo Doeloe” dengan Museum Gula Jawa Tengah yang berdiri tahun 1982, Wisata Kereta Lokomotif Uap dan Kereta Lokomotif Diesel mengelilingi pabrik gula Gondang Baru, Home Stay yang merupakan rumah besar Administratur dengan arsitektur abad 19 nya yang megah, D'Gonda Resto yang menyajikan berbagai makanan & minuman produk hilir PTP Nusantara IX (Persero).

Didalam museum dipamerkan peta perkebunan gula yang ada diseluruh Jawa Tengah, termasuk semua pabrik gula yang masih beroperasi maupun tidak beroperasi. Diperkenalkan juga cara menaman tebu serta proses pemanenan di sawah, banyak foto-foto menjadi informasi yang berharga tentang perkebunan gula jaman dulu, keadaaan gedung pabrik ketika masa awal didirikan. Selain itu di museum gula Jawa Tengah juga dipamerkan beberapa alat sederhana yang berfungsi untuk bercocok tanam tebu hingga alat untuk memanen seperti cangkul, sabit, dan lain-lain. Termasuk jenis-jenis tebu yang ada di perkebunan di jawa tengah dari kualitas biasa hingga super. Tak lupa hama seperti macam-macam tikus yang mengganggu tanaman tebu, beberapa jenis tanaman yang menjadi gulma penganggu tanaman juga disajikan di Museum Gula Jawa Tengah.

Umbul Ponggok.
Wisatawan menikmati suasana umbul ponggok.
Asal kata Umbul Ponggok berasal dari Umbul yang berarti mata air, dan Ponggok yang merupakan nama Desa tempat Umbul ini berada. Umbul Ponggok terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Umbul Ponggok adalah kolam pemandian terbesar di Klaten, dengan luas sekitar 6000 m2. Keberadaan Umbul Ponggok sudah ada sejak jaman ratusan tahun lalu, pada jaman dahulu Umbul Ponggok digunakan untuk pengairan perkebunan tebu, dan pada saat ini fungsi Umbul Ponggok adalah sebagai objek pemandian umum.

Pemandangan Umbul Ponggok tampak luar terlihat seperti kolam renang pada umumnya, dengan satu kolam besar yang dikelilingi pohon-pohon besar disekitar area. Kelebihan Umbul Ponggok dibanding kolam renang adalah air dari Umbul ini berasal dari mata air yang tepat berada dibawah Umbul, oleh karena itu air di Umbul Ponggok sangat jernih dan bersih, sehingga dari atas umbul kita bisa melihat dasar dari Umbul Ponggok dengan sangat jelas. Kelebihan lain dari umbul ini adalah dasar dari Umbul Ponggok didominasi oleh bebatuan, kerikil, lumut dan pasir sehingga terlihat seperti didalam laut. Kelebihan yang terakhir dari Umbul Ponggok adalah kolam ini berisi ratusan ikan air tawar dengan ukuran sebesar jari kelingking hingga paha orang dewasa, ikan-ikan di umbul ini tidak berbahaya, justru mereka sudah terbiasa dengan kehadiran manusia.

Tidak salah jika Umbul Ponggok adalah sumber mata air bernuansa dalam laut, dengan ratusan ikan, bebatuan besar, pasir didasar umbul, air yang sangat jernih, dan jika matahari sedang terik, sesekali cahaya matahari masuk ke air memperjelas keindahan dari Umbul Ponggok.

Obyek mata air Cokro.
Suasana salah satu kolam renang di Cokro tulung.
Menjadi obyek wisata unggulan pemkab Klaten, Obyek wisata Umbul Ingas atau Umbul Cokro yang menempati lahan seluas 15.000 meter persegi terletak di pinggir aliran Kali Busur di Kecamatan Tulung, Klaten. Lokasi ini kurang lebih terletak 15 km di sebelah barat Kota Solo dan dapat dengan mudah ditempuh dengan kendaraan pribadi melalui jalur Solo – Kartosuro – Cokro.

Satu hal yang membuat kawasan Obyek Wisata Mata Air Cokro Tulung sangat terkenal adalah konsep lokasi wisata yang tampak alami dan berbeda dengan lokasi wisata air yang ada di Solo Raya. Air jernih dan segar yang mengalir di sungai di dalam pemandian ini berasal dari Umbul Ingas atau sumber mata air Cokro yang tertutup di sudut utara pemandian.

Kini Obyek Wisata Mata Air Cokro Tulung juga telah dikenal dengan Water Boom Cokro. Fasilitas hiburan air seperti water sliding, flying fox, taman air, pancuran, kolam bermain, hingga lapangan parkir, gardu-gardu berteduh dan jembatan baru ditambahkan ke dalam lokasi wisata ini.

Dan yang hingga kini juga masih menjadi khas dari kawasan ini adalah jembatan gantung yang menjadi pintu masuk Obyek Wisata Mata Air Cokro Tulung. Jembatan gantung berwarna biru yang melintas di atas Kali Busur ini seakan menjadi ikon yang mampu memberikan kenangan tersendiri bagi mereka yang pernah berkunjung ke sana.

Itulah tempat wisata  yang harus anda kunjungi ketika di Kota Klaten Jawa tengah. Anda berminat datang kesana?.

Sumber : Kaskus traveller.

1 Response to "TEMPAT - TEMPAT WISATA DI KLATEN YANG TIDAK BOLEH ANDA LEWATKAN ."

DILARANG KERAS!!!
1. BERKOMENTAR YANG MENGAKIBATKAN KERUSUHAN.
2. BERKATA KOTOR SARA DAN PORNOGRAFI.
3. DILARANG BERKOMENTAR DILUAR TOPIK ARTIKEL.
4. DILARANG MENINGGALKAN LINK AKTIF.

BER-KOMENTARLAH SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU.